Postingan

Metode Daur Hidup untuk Membangun Sistem e-Business

          Membangun sistem e-Business yang sukses memerlukan pendekatan yang terstruktur dan metodis. Metode daur hidup (system development life cycle) menawarkan kerangka kerja komprehensif untuk mengembangkan sistem e-Business secara efektif. Metode ini terdiri dari tahapan-tahapan terperinci yang mencakup perencanaan, analisis, perancangan, penerapan, evaluasi, penggunaan, dan pemeliharaan. Dengan mengikuti metode ini, organisasi dapat memastikan pembangunan sistem yang terencana, terdokumentasi, dan berorientasi pada hasil. Berikut adalah rangkuman rinci tentang metode daur hidup dan penerapannya dalam membangun sistem e-Business. Tahap Perencanaan Tahap perencanaan adalah fondasi penting dalam membangun sistem e- Business yang sukses. Pada tahap ini, organisasi harus mendefinisikan tujuan strategis, mengidentifikasi kebutuhan bisnis, dan menilai sumber daya yang tersedia. Hal-hal yang tercakup dalam tahap perencanaan meliputi analisis pasar, analisis persaingan, perkiraan biaya, p

Fungsi-fungsi dari protokol

Gambar
Fungsi ICMP 1. Mengirim Pesan dan Mengatasi Error pada Jaringan Komputer Sebagai protokol jaringan, fungsi utama ICMP adalah memenuhi kebutuhan komunikasi antar perangkat dalam satu jaringan komputer. Lebih spesifiknya untuk melaporkan adanya kesalahan jaringan. Nantinya, ICMP berhak untuk menentukan tindakan agar masalah tersebut teratasi. Pesan yang dikirim oleh protokol ICMP yaitu: a. ICMP Error Message merupakan tipe pesan yang dikirimkan apabila kesalahan terjadi pada jaringan komputer; b. ICMP Query Message berisi informasi mengenai kondisi jaringan yang dikirimkan oleh pengirim paket. ICMP Error Message dapat dipecah menjadi 5 kategori, sebagai berikut: 1) Destination Unreachable Penyebab utamanya adalah jalur fisik dan logic yang terputus sehingga tidak bisa mencapai host tujuan. Kategori pesan ini memiliki lima jenis antara lain ‘ link  network unreachable’, ‘host unreachable’, ‘protocol at destination is unreachable’, ‘destination host is unknown’, dan ‘destination

Beberapa Topologi Beserta Kekurangan dan Kelebihanya

1. Topologi Bintang (Star Topology): Topologi bintang adalah jenis topologi jaringan di mana semua perangkat terhubung ke satu titik pusat, seperti switch atau hub. Kelebihan topologi ini termasuk: - **Kelebihan:**   - Mudah dikelola karena semua koneksi berpusat pada satu perangkat pusat.   - Kesalahan pada satu perangkat atau kabel tidak memengaruhi perangkat lain.   - Pemeliharaan dan perbaikan lebih mudah karena fokus pada satu titik pusat. - **Kelemahan:**   - Ketergantungan pada titik pusat; jika pusat gagal, seluruh jaringan dapat terpengaruh.   - Biaya tambahan untuk perangkat pusat (hub atau switch). 2. Topologi Lingkaran (Ring Topology): Topologi lingkaran adalah jaringan di mana setiap perangkat terhubung dengan dua perangkat lainnya, membentuk sebuah lingkaran tertutup. Kelebihan dan kelemahan topologi ini adalah sebagai berikut: - **Kelebihan:**   - Setiap perangkat memiliki akses yang sama ke sumber daya jaringan.   - Kesalahan pada satu perangkat tidak memengaruhi perang

Perangkat Jaringan

Perangkat jaringan adalah komponen teknologi yang digunakan untuk menghubungkan perangkat komputer dan memfasilitasi komunikasi data antara mereka. Repeater adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk memperpanjang jarak sinyal dalam jaringan. Fungsinya adalah untuk menguatkan sinyal yang lemah dan mengirimkannya kembali ke jaringan. Repeater bekerja dengan mengambil sinyal yang diterima dari perangkat jaringan dan memperkuatnya sebelum mengirimkannya kembali ke jaringan. Dengan demikian, repeater membantu memperluas cakupan jaringan dan meningkatkan kualitas sinyal. Repeater sangat berguna dalam jaringan yang memiliki jarak yang jauh dan memiliki banyak hambatan fisik seperti dinding atau bangunan. Bridge dalam perangkat jaringan adalah sebuah perangkat yang menghubungkan jaringan LAN yang lebih besar dengan kelompok jaringan LAN yang lebih kecil[1]. Bridge digunakan untuk membentuk sebuah jaringan tunggal yang tampak seperti domain Level 2 atau LAN yang kontinu[2].

Jenis-jenis Jaringan Komputer

     Jenis-Jenis Jaringan Komputer. Jaringan memungkinkan komputer untuk terhubung dan berkomunikasi dengan komputer yang berbeda melalui media transmisi. Berdasarkan wilayah cakupannya, jaringan dapat dibagi menjadi 3 yaitu: Personal Area Network (PAN)   Local Area Network (LAN) Metropolitan Area Network (MAN)  Wide Area Network (WAN) 1. Personal Area Network (PAN) Jaringan Komputer Personal Area Network (PAN) adalah jenis jaringan komputer yang terbatas pada area kecil, seperti ruangan atau bangunan. PAN menghubungkan perangkat-perangkat elektronik pribadi, seperti komputer, smartphone, tablet, printer, dan perangkat lainnya. PAN memungkinkan perangkat-perangkat ini saling berkomunikasi dan berbagi sumber daya secara efisien. PAN biasanya digunakan di rumah atau kantor kecil, di mana pengguna ingin menghubungkan perangkat-perangkat mereka secara langsung, tanpa melibatkan jaringan yang lebih besar seperti Local Area Network (LAN) atau Wide Area Network (WAN). PAN dapat menggunakan